News

Garda Oto dan Agung Toyota Berkolaborasi Mendukung Pelestarian Lingkungan Melalui Penanaman 3.000 Pohon Mangrove di KBA Tua Bakau Serip Batam

BATAM (21/06) — Agung Toyota member of Agung Concern Group, yang bergerak di bidang otomotif  sejak tahun 1972 dan sebagai Authorized Dealer Toyota yang kini telah memiliki 23 cabang yang tersebar di wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Bali. Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan dan kolaborasi yang berkelanjutan, Agung Toyota bersama Garda Oto, mengajak pelanggan beserta keluarga melakukan penanaman 3.000 bibit pohon Mangrove dan pembuatan kerajinan salah satu produk UMKM Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip di Batam, dalam rangka 30^th Anniversary Garda Oto.

 “30 tahun bukanlah sekadar angka, tetapi simbol dari kepercayaan yang telah diberikan oleh jutaan pelanggan dan dukungan luar biasa dari rekan media. Hari ini, kami bukan hanya merayakan usia, tetapi juga menghargai setiap cerita yang menginspirasi, setiap masukan, dan setiap dukungan untuk terus tumbuh dan berkembang. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran pelanggan pada kegiatan hari ini. Semoga kegiatan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata secara berkesinambungan untuk berbagai pihak dan mewujudkan lingkungan berkelanjutan di KBA Tua Bakau Serip, Batam. Karena di mana pun kami berada, kami ingin selalu berbagi, memberi manfaat baik dari generasi ke generasi.” ujar Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, and Event Asuransi Astra.

Kolaborasi antara Agung Toyota dan Garda Oto merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga dan memelihara lingkungan, dengan menanam 3.000 bibit pohon Mangrove yang ditanam di KBA Tua Bakau Serip, Batam. Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya mengurangi dampak Perubahan Iklim.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Garda Oto yang telah mengajak Agung Toyota untuk terlibat dalam kegiatan hari ini. Sebuah kolaborasi yang tidak hanya menanam mangrove, tetapi juga menanam harapan. Harapan akan masa depan yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan bagi generasi yang akan datang. Kami meyakini bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama.” Ujar Daning Nursilasari, General Marketing Manager Agung Toyota.

Selain itu, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) wilayah Batam mencatat penurunan luas hutan Mangrove dari 6.527 hektare pada 2015 menjadi 4.820 hektar pada 2023, dengan kawasan Tua Bakau Serip sebagai salah satu area terdampak yang diakibatkan oleh pembangunan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pelestarian Mangrove. Mangrove bukan sekadar tanaman di pesisir, melainkan penjaga ekosistem, perisai alami bagi kehidupan laut, perlindungan iklim, pencegah abrasi, serta simbol harapan akan keberlanjutan dan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada ekosistem tersebut.

Agung Toyota, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Mobility Solutions, kami meyakini bahwa setiap langkah bisnis, inovasi, dan pelayanan yang kami jalankan harus selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan, khususnya dalam aspek sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional kami. Melalui Agung Concern sebagai induk perusahaan, berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan Agung Toyota agar terus memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi banyak pihak. Komitmen ini menjadi bagian penting dari perjalanan Agung Toyota dalam memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Melihat dari banyaknya manfaat pelestarian Mangrove, Agung Toyota sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi penanaman bibit pohon Mangrove dengan Gardo Oto. Hal yang mendasari terciptanya kolaborasi ini adalah bahwa tujuan dari penanaman bibit Mangrove yang sejalan dengan program CSR Agung Toyota sebagai member of Agung Concern Group yang tidak hanya fokus pada bisnis, namun ingin mewujudkan kepedulian sosial melalui program CSR, ke dalam nilai-nilai perusahaan yang terbagi menjadi 4 pilar utama, yaitu kesehatan, sosial, pendidikan dan lingkungan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif Agung Concern Group yang menyasar pelestarian lingkungan.” Ujar Daning Nursilasari.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak untuk terus merawat apa yang telah ditanam, dan menjaga apa yang telah dimulai. Semoga kolaborasi ini menjadi awal dari lebih banyak inisiatif serupa di masa depan, demi keberlangsungan lingkungan yang lebih baik.” tutupnya